Ketela rambat adalah salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini digemari karena menghasilkan hasil panen yang cukup banyak dan mudah dibudidayakan. Di samping itu, ketela rambat juga mengandung sejumlah nutrisi penting yang dapat membantu kesehatan tubuh. Oleh karena itu, banyak petani dan pecinta tanaman yang ingin memelihara ketela rambat di rumah.
Untuk dapat menanam dan memelihara ketela rambat dengan baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, lokasi tanam. Ketela rambat tumbuh terbaik di daerah dengan kondisi iklim subtropis, dengan suhu rata-rata antara 20-30 derajat celcius. Tanaman ini juga dapat tumbuh di daerah dengan suhu sekitar 10-15 derajat celcius, namun hasil panennya akan lebih sedikit. Jika Anda tinggal di daerah tropis, tingkat kelembaban yang tinggi juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ketela rambat.
Kedua, tanah. Tanah yang baik untuk budidaya ketela rambat adalah tanah yang berpasir atau berdebu. Tanah ini memiliki sifat yang sangat baik untuk menyerap air, sehingga akar tanaman dapat mendapatkan air dengan mudah. Tanah yang berlempung atau berlumpur juga dapat dipakai untuk budidaya ketela rambat, namun harus dicampur dengan pasir sebanyak 1 bagian pasir : 2 bagian lumpur.
Ketiga, pupuk. Pupuk kandang adalah salah satu pupuk yang dapat dipakai untuk budidaya ketela rambat. Pupuk kandang berfungsi untuk memberikan nutrisi penting pada tanaman, sehingga dapat membantu tanaman tumbuh dengan baik. Anda juga dapat menggunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk hayati untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan ketela rambat.
Keempat, penyiraman. Ketela rambat membutuhkan cukup banyak air untuk tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, Anda harus menyiram tanaman secara teratur dan cukup. Usahakan untuk menyiram tanaman setiap hari, dan pastikan bahwa tanah di sekitar ketela rambat selalu basah. Anda juga harus memberikan air secara teratur selama musim kemarau.
Kelima, pemangkasan. Pemangkasan bertujuan untuk membantu ketela rambat tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil panen yang lebih banyak. Pemangkasan dapat dilakukan dengan cara memotong ranting-ranting yang tumbuh di luar batas tanaman, mencabut daun-daun yang sudah rusak, dan menghilangkan bagian-bagian tanaman yang mati atau terserang penyakit. Pemangkasan juga dapat membantu tanaman untuk menahan panas matahari dengan lebih baik.
Keenam, perlindungan dari hama dan pen