Kepiting bakau adalah salah satu jenis kepiting air tawar yang populer di Indonesia. Kepiting bakau dapat dibudidayakan dengan mudah dan sangat menguntungkan. Hal ini karena kepiting bakau termasuk jenis kepiting yang berkembang biak dengan cepat dibandingkan dengan jenis lainnya. Oleh karena itu, budidaya kepiting bakau telah menjadi salah satu pilihan usaha yang menguntungkan bagi para petambak kepiting di Indonesia.
Budidaya kepiting bakau disebut juga dengan sebutan kepiting karang. Hal ini karena kepiting bakau umumnya dibudidayakan di daerah pantai yang berbatu karang. Kepiting bakau dapat tumbuh dengan baik pada media air tawar ataupun air laut. Namun, media air tawar lebih disarankan untuk budidaya kepiting bakau.
Kebutuhan Lingkungan untuk Budidaya Kepiting Bakau
Untuk memudahkan proses budidaya kepiting bakau, sebelum memulai proses budidaya, petambak kepiting harus mempersiapkan lingkungan yang baik untuk kepiting bakau. Lingkungan yang baik ini meliputi:
- Ketersediaan air: Air yang digunakan untuk budidaya kepiting bakau harus bersih, jernih, dan mengandung oksigen yang cukup. Air juga harus memiliki pH yang sesuai dengan kondisi lingkungan kepiting bakau.
- Ketersediaan nutrisi: Salah satu nutrisi penting yang harus tersedia untuk budidaya kepiting bakau adalah plankton. Plankton adalah sumber utama makanan bagi kepiting bakau.
- Ketersediaan tempat berlindung: Kepiting bakau memerlukan tempat berlindung seperti gua-gua dan jalan-jalan dalam air untuk bertelur dan berkembang biak. Tanpa tempat berlindung yang tepat, kepiting bakau tidak akan dapat berkembang biak dengan baik.
Persiapan Budidaya Kepiting Bakau
Setelah lingkungan yang tepat tersedia, petambak kepiting harus segera melakukan persiapan budidaya. Langkah-langkah dalam persiapan budidaya kepiting bakau adalah sebagai berikut:
- Pembuatan Medan Budidaya: Petambak kepiting harus membuat medan budidaya yang tepat. Medan budidaya harus bisa mendukung pertumbuhan dan reproduksi kepiting bakau. Pembuatan medan budidaya ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak lingkungan alam di sekitar budidaya kepiting bakau.
- Pemasangan Kolam: Kolam atau karamba harus dipasang dengan tepat agar kepiting bakau dapat tumbuh dengan baik. Kolam harus dipasang sejauh mungkin dari sumber polusi, seperti limbah industri dan limbah rumah tangga.
- Pemasangan Sarang
Video:Cara Budidaya Kepiting Bakau 2010