Kurma adalah salah satu jenis buah yang banyak dibudidayakan di seluruh dunia. Kurma dikenal karena mengandung karbohidrat yang baik untuk tubuh dan kaya akan vitamin. Selain itu, kurma juga memiliki sejumlah manfaat lain, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatur kadar gula darah, dan lainnya. Dengan manfaat tersebut, budidaya kurma sangatlah populer di antara para petani dan para pemilik lahan. Namun, bagaimana cara budidaya kurma dari biji?
Memilih Biji Kurma yang Tepat
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika memulai budidaya kurma adalah memilih biji kurma yang tepat. Biji kurma yang baik akan memiliki ukuran yang seragam dan tidak berwarna. Biji yang berwarna mungkin sudah tua atau sudah rusak. Jika biji terlihat lembab atau berwarna, maka biji tersebut tidak layak dipilih. Selain itu, pastikan bahwa semua biji yang dipilih memiliki ukuran yang seragam. Biji yang berukuran lebih kecil akan menghasilkan pohon kurma yang lebih kecil.
Mempersiapkan Media Tanam dan Tanah
Setelah biji kurma terpilih, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam dan tanah. Media tanam yang dianjurkan untuk budidaya kurma adalah pasir, kerikil, dan lempung. Campurkan ketiganya dalam perbandingan 2:1:1, lalu tuangkan air secukupnya. Tekstur yang ideal adalah agak berair dan mudah menyerap air. Tanah yang dianjurkan untuk budidaya kurma adalah tanah yang lembab dan berair. Pastikan bahwa tanah yang dipilih memiliki pH yang baik, yaitu antara 6,5-7,5.
Menanam Biji dan Merawatnya
Biji kurma dapat ditanam langsung ke media tanam atau ditanam dalam pot terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke media tanam. Jika Anda memilih untuk menanamnya langsung, pastikan bahwa biji tersebut ditanam dengan jarak yang cukup jauh, minimal 10 cm. Setelah biji ditanam, jangan lupa untuk memberikan air secukupnya. Air yang diberikan harus cukup untuk menyiram tanah, namun jangan terlalu banyak, karena dapat menyebabkan tanah menjadi lembab. Setelah itu, biarkan biji tumbuh dan berkembang secara alami.
Menyiram dan Mengembalikan Kedalaman Tanah
Setelah biji kurma mulai tumbuh, anda harus terus memberikan air secukupnya. Air yang diberikan harus cukup untuk menyiram tanah, namun jangan terlalu banyak, karena dapat menyebabkan tanah menjadi lembab. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa kedalaman tanah tetap stabil. Hal ini