Suara Burung Jempol: Mengenal Karakteristik, Kebiasaan, dan Suaranya

Siapa yang tidak suka dengan burung? Ada ribuan jenis burung di dunia yang memiliki keindahan dan keunikan masing-masing. Salah satu burung yang cukup populer di Indonesia adalah burung jempol.

Apa itu Burung Jempol?

Burung jempol atau dalam bahasa ilmiahnya Zosterops palpebrosus merupakan burung kecil yang memiliki ciri khas dengan lingkaran putih di sekitar matanya. Burung ini biasanya ditemukan di kawasan perkotaan dan pedesaan, taman, kebun, hutan, dan sekitar rumah-rumah.

Karakteristik Burung Jempol

Burung jempol memiliki ukuran tubuh yang kecil, sekitar 10-11 cm dengan berat sekitar 8-10 gram. Tubuhnya berwarna hijau zaitun kecoklatan dengan lingkaran putih di sekitar matanya. Paruhnya kecil dan berbentuk lancip, sedangkan kakinya berwarna hitam.

Burung jempol juga dikenal dengan sebutan burung kacamata karena lingkaran putih di sekitar matanya yang menyerupai kacamata. Selain itu, burung ini juga memiliki suara yang merdu dan sering dijadikan burung peliharaan.

Kebiasaan Burung Jempol

Burung jempol adalah burung yang aktif dan sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Biasanya, burung ini hidup dalam kelompok kecil dan suka bergerak secara berkelompok.

Di alam liar, burung jempol sering terlihat mencari makanan di atas pohon, seperti serangga, buah, nektar, dan biji-bijian. Burung ini juga terkenal sebagai pembuat sarang yang terbuat dari rumput, ranting, dan bulu-bulu halus.

Suara Burung Jempol

Burung jempol memiliki suara yang khas dan merdu. Suara burung jempol terdiri dari berbagai macam jenis suara, seperti suara panggilan, suara peringatan, dan suara seruan.

Suara panggilan burung jempol biasanya berupa bunyi “tik-tik-tik” atau “tjip-tjip” yang diulang-ulang secara cepat. Sedangkan suara peringatan biasanya berupa suara “tsit” atau “tssk” yang diucapkan ketika burung jempol merasa terancam.

Untuk suara seruan, burung jempol mengeluarkan suara “zit-zit” atau “tzeet-tzeet” yang diulang-ulang dengan nada yang tinggi. Suara burung jempol memang sangat merdu dan cocok untuk dijadikan suara alarm atau nada dering pada telepon seluler.

Keunikan Burung Jempol

Salah satu keunikan burung jempol adalah kemampuannya dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Burung ini dapat hidup di berbagai tempat, mulai dari perkotaan hingga pedesaan.

Di Indonesia, burung jempol juga sering dijadikan sebagai burung peliharaan karena keindahan warna bulunya dan suaranya yang merdu. Namun, sebagai masyarakat yang peduli terhadap kelestarian satwa liar, kita harus tetap menjaga agar populasi burung jempol tetap terjaga dan tidak punah.

Penutup

Burung jempol memang memiliki keunikan dan keindahan yang tersendiri. Dengan warna bulunya yang hijau zaitun kecoklatan dan lingkaran putih di sekitar matanya yang menyerupai kacamata, burung jempol sangat mudah dikenali.

Tak hanya itu, suara burung jempol yang merdu dan sering dijadikan burung peliharaan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta burung. Namun, sebagai masyarakat yang peduli terhadap kelestarian satwa liar, kita harus tetap menjaga agar populasi burung jempol tetap terjaga dan tidak punah.

Suara Burung Jempol: Mengenal Karakteristik, Kebiasaan, dan Suaranya

download mp3