Bismillahirrahmanirrahim, Harga ayam kampung – Ayam kampung (ayam lokal Indonesia) atau yang sering disebut dengan ayam buras adalah jenis ayam yang biasanya tidak difungsikan untuk budidaya massal atau komersial. Ayam kampung merupakan jenis ayam yang dapat menghasilkan telur dan juga daging.
Dengan nama ilmiah Gallus domesticus, ayam kampung ini telah dijadikan hewan ternak dari zaman Kerajaan Kutai. Dahulu, pada masanya ayam kampung adalah keturunan dari jenis ayam hutan merah, yang saat ini persebarannya telah sampai ke seluruh pelosok negeri.
Nah, pada hari ini Sudut Hewan akan membahas lengkap mengenai ayam kampung, dari mulai jenis, karakteristik, dan harga ayam kampung terbaru.
Jenis-jenis Ayam Kampung
Ayam lokal asli Indonesia yang dikenal dengan sebutan ayam kampung ini memiliki jenis-jenis dan varietas sebagai berikut:
1. Ayam Kampung Biasa
Sama halnya dengan jenis ayam lainnya, ayam kampung biasa mampu menghasilkan telur dan daging. Ayam jenis ini biasa juga disebut dengan ayam daging atau ayam sayur. Secara morfologi ayam kampung biasa memiliki karakteristik dan bentuk campuran dari jenis ayam nunukan, kedu dan pelung.
2. Ayam Kampung Pelung
Mungkin kamu sering mendengar bahwa ada jenis ayam yang sering diikutsertakan dalam kontes karena suara kokoknya yang nyaring, ayam ini adalah jenis ayam kampung pelung. Varietas ayam pelung banyak ditemukan di daerah Cianjur, Jawa Barat. Jenis ayam kampung ini memiliki pertumbuhan yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan jenis ayam kampung lainnya. Karena sering dijadikan ayam kontes dan ajang lomba, harga ayam kampung pelung ini terbilang mahal.
3. Ayam Kampung Bangkok
Jenis ayam kampung ini terkenal dengan jenis rasnya yang berkualitas dan sering dijadikan ayam adu atau ayam petarung. Ayam bangkok memiliki sejarah dari Cina yang kemudian dikembangbiakan di Thailand untuk ajang kontes adu ayam. Ayam bangkok memiliki postur tubuh tegap dan lebih sering dipelihara untuk hobi.
4. Ayam Kampung Cemani
Ayam kampung cemani adalah jenis ayam kampung yang paling langka dan memiliki harga ayam kampung paling tinggi diantara jenis ayam lainnya. Cemani sendiri memiliki sejarah dari Bahasa Sansekerta yang bermakna “hitam legam”, karena memang jenis ayam ini memiliki warna hitam pada keseluruhan tubuhnya. Ayam lokal ini sering dihubungkan dengan mitos dan hal-hal mistis.
5. Ayam Kampung Kedu
Ayam kampung jenis ini merupakan ayam yang paling potensial untuk menghasilkan telur dan daging. Dinamakan ayam kedu karena daerah asal ayam kampung ini adalah daerah Karesidenan Kedu, Jawa Tengah. Ayam kampung kedu juga memiliki keunggulan yaitu sifatnya yang lebih tahan terhadap penyakit serta mampu menyesuaikan diri di berbagai lingkungan yang baru.
6. Ayam Kampung Kate
Kamu pasti sudah sering mendengar jenis ayam kate, atau ayam hias. Konon, ayam ini disebut berasal dari daerah Banten dan tersebar ke seluruh dunia bahkan Eropa sejak tahun 1700-an. Ayam kate merupakan jenis ras ayam yang kecil. Ayam kate jantan dewasa hanya memiliki bobot rata-rata 350 gram saja. Beberapa ayam persilangan dengan ayam kate ini memiliki harga jual yang cukup tinggi.
Baca juga: Cara membuat kandang ayam
7. Ayam Kampung Arab
Sesuai dengan namanya, ayam kampung arab dipercaya berasal dari daerah Jazirah Arab yang kemudian dikembangbiakan di daerah Malang, Jawa Timur. Ayam jenis ini memiliki karakteristik berbintik dan kepala berwarna putih. Ternak ayam kampung banyak menggunakan persilangan ayam arab karena kualitas dan ketahanannnya yang bagus.
8. Ayam Kampung Ketawa
Dari namanya pasti kamu sudah bisa menerka mengapa ayam ini disebut dengan ayam ketawa (ayam ma’nu gaga). Suara kokok jenis ayam kampung ini sangat identik dengan suara tertawa manusia. Ayam kampung ini sering ditemukan di daerah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Dulu jenis ayam ini dirawat dan dikembangbiakan di lingkungan Keraton Bugis.
9. Ayam Kampung Bekisar
Jenis ayam kampung yang satu ini dapat kamu temui di daerah Sumenep Madura, Jawa Timur. Ayam Bekisar merupakan ayam kampung hasil persilangan ayam hutan hijau dengan ayam kampung betina. Ayam bekisar juga memiliki kokok yang khas, sehingga termasuk ke dalam jenis ayam hias.
10. Ayam Kampung Super (Joper)
Selain jenis-jenis ayam kampung yang telah disebutkan di atas. Ada pula jenis ayam kampung super, atau yang sering disebut dengan istilah ayam joper. Jenis ayam seringkali berpengaruh terhadap harga ayam kampung di pasaran.
Ayam kampung super merupakan jenis persilangan antara dua ras ayam yaitu ayam petelur dengan ayam kampung. Hal ini dilakukan agar ayam kampung yang dihasilkan lebih cepat. Karena secara normal pertumbuhan ayam kampung biasa memerlukan waktu yang lebih lama. Selain itu ayam kampung super juga menggunakan metode ternak yang lebih modern.
Ayam kampung yang sering digunakan untuk persilangan ini adalah jenis ayam kampung bangkok. Masa panen ayam super atau ayam joper inipun relatif cepat yaitu 45-60 hari. Ayam kampung super atau ayam joper memiliki karakteristik dan keunggulan sebagai berikut:
Karakteristik Ayam Kampung Super
- Memiliki sifat aktif, lincah dan lebih kebal terhadap penyakit.
- Bertengger dan memiliki suara kokok yang keras.
- Angka kematian lebih rendah dibanding dengan jenis ayam lainnya.
- Tidak mengerami telur akan tetapi mampu menghasilkan telur secara terus-menerus.
- Memiliki masa panen sekitar 45-60 hari.
- Mempunyai ukuran DOC (Day Old Chicken) yang relatif lebih besar.
- Warna dominan dari ayam kampung super ini biasanya putih dan kuning, kadang juga muncul warna coklat, abu-abu, hingga hitam.
- Lebih kuat terutama pada saat masa awal pemeliharaan.
Selain karakteristik yang lebih unggul dan masa panen yang lebih cepat, cita rasa dari ayam kampung super ini lebih enak dan gurih. Dilihat dari segi kesehatan jenis ayam ini juga lebih tahan terhadap stress dan penyakit. Dengan kelebihan tersebut harga ayam kampung per ekor nya relatif lebih tinggi daripada ayam pedaging biasa.
Baca juga: Harga ayam brahma
Harga Ayam Kampung
Berikut ini merupakan daftar harga ayam kampung per kilo berdasarkan wilayah di Indonesia (Harga tersebut fluktuatif dan masih dapat berubah).
Nama Wilayah | Harga Ayam Kampung |
---|---|
Jabodetabek | Rp. 30.000 per kg |
Jawa Tengah - Jawa Timur | Rp. 27.000 per kg |
Jawa Barat | Rp. 28.000 per kg |
Sulawesi Selatan | Rp. 32.000 per kg |
Harga tersebut adalah harga ayam kampung super setelah berusia dua bulan atau setelah masa panen langsung dari peternak. Sedangkan untuk harga eceran sendiri harganya akan jauh lebih mahal. Contohnya di daerah Jawa Barat, harga eceran daging ayam kampung seharga rata-rata Rp. 58.000/Kg dengan harga termurah Rp. 40.000/Kg (yang terletak di daerah Cianjur) dan termahal Rp. 85.000/Kg (daerah Kab. Bandung Barat).
Dan untuk sentra produksi dibandrol dengan harga rata-rata Rp. 57.500/Kg. Harga yang tertera pun masih bersifat fluktuatif (masih berubah-ubah) sesuai dengan banyaknya produksi daging ayam kampung di pasaran dan wilayah masing-masing.